Bangun 5 Kebiasaan Keuangan Sehat Sejak Awal

Bagaimana kebiasaan keuangan kamu tahun ini?, apa kamu sudah bisa membaca kebiasaan kamu tentang cara kamu mengelola keuangan? menurutmu, apa kebiasaan keuangan yang kamu terapkan tergolong kebiasaan yang sehat atau malah sebaliknya?.

Cara mengelola keuangan harus senantiasa di pilih dengan penuh pertimbangan dan mulai untuk merencanakan keuangan secara matang. Bila tahun ini banyak rencana yang tidak tercapai tentu butuh evaluasi ulang.

Sebelumnya dalam artikel 10 tips pengelolaan keuangan kami telah menyinggung tentang perlunya untuk membuat jadwal pengaturan ulang rencana keuangan secara periodik pada poin 9.

Read More

Dalam artikel tersebut kami menyebutkan bahwa penting untuk melakukan pengaturan rencana ulang keuangan setelah satu periode misalnya 1 tahun.

Tujuannya agar rencana keuangan dapat terus menyesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini dan dapat di tingkatkan efisiensi dan manfaatnya untuk periode yang akan datang.

Selanjutnya adalah setelah melakukan perencanaan keuangan maka yang dilakukan setelahnya adalah membangun kebiasaan dan prilaku yang berkaitan dengan keuangan secara sehat.

Lalu apa saja kebiasaan keuangan sehat itu, dan bagaimana cara menerapkannya?.

Kebiasaan Keuangan Sehat

Kebiasaan Keuangan Sehat

Kebiasaan adalah sebuah aktifitas dan prilaku yang sering dilakukan setiap hari baik secara sadar atau pun tidak sadar. Termasuk dalam mengelola uang, ada hal-hal atau prilaku yang sering dilakukan dalam kondisi yang sama yang akhirnya menjadi kebiasaan.

Dan untuk perilaku kebiasaan keuangan sehat yang harus di bangun mengenai keuangan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Catat pemasukan dan pengeluaran secara terperinci

Terkadang kita menggap remeh pengeluaran uang dengan jumlah yang nominalnya kecil. Seperti membeli cemilan, jajanan online yang mungkin harganya sekitar Rp 15 ribu.

Tetapi ketika diakumulasikan dalam satu bulan jumlahnya bisa sampai Rp 450 ribu bila berbelanja cemlan secara rutin tiap hari. Dengan jumlah uang sebesar itu, maka bisa menutupi satu atau dua biaya misalnya untuk bayar listrik atau tagihan air PAM.

Mungkin selama tidak mencatan pemasukan dan pengeluaran, hal tersebut tidak disadari, namun setelah melakukan pencatatan dan melihat nilai akumulasinya, barulah muncul pemikiran untuk mewaspadai segala bentuk pengeluaran termasuk pengeluaran dengan nominal kecil.

2. Hindari Membeli barang yang tidak direncanakan

Terkadang ada sales barang yang datang ke rumah-rumah untuk menawarkan barang dengan harga promo. Artinya barang tersebut tentu lebih murah dibandingkan harga sebenarnya di toko-toko karena ini adalah barang promo.

Dengan barang sudah posisi di rumah ditambah harga yang lebih murah dibanding harga pasaran, maka biasanya mudah sekali bagi kita tergiur untuk membeli barang tersebut. Dan hal-hal seperti inilah yang harus di hindari.

Bila barang tersebut memang ada dalam rencana keuangan yang telah kita susun, tentu tidak masalah untuk membelinya, tetapi bila barang tersebut tidak tercantum dalam daftar rencana keuangan maka sebaiknya hindari membeli barang tersebut.

Kita harus komitmen untuk menjalankan rencana keuangan yang telah dibuat sehingga target atau goals dari rencana keuangan yang telah di buat bisa tercapai pada waktunya.

Baca juga “3 langkah mudah perencanaan keuangan

3. Kebiasaan menabung

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Wikipedia

Dalam berbagai artikel, menabung menjadi saran yang paling sering di bicarakan. Itu menunjukkan betapa pentingnya sebuah tabungan sehingga tabungan harus dijadikan budaya atau kebiasaan.

Sudah banyak orang yang merasakan manfaat menabung, namun saat ini menabung belum menjadi budaya umum masyarakat. Menabung hanya menjadi kebiasaan bagi orang-orang yang membuat rencana keuangan.

Maka dari itu, penting untuk membangun kebiasaan menabung dalam keluarga dan masyarakat serta menjadikan menabung sebagai sebuah budaya dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Bawa uang cash seminimal mungkin

Ketika bepergian, maka kebiasaan yang dilakukan adalah membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak karena takut akan kekurangan di perjalanan.

Atau ketika keluar rumah, biasanya uang cash dibawah berlebih karena takutnya ada sesuatu di jalan yang tidak diharapkan terjadi.

Padahal kebiasaan yang harus di bangun adalah memeperhitungkan biaya yang mungkin di gunakan dan membawa uang secukupnya.

Hal ini penting dilakukan guna menahan sikap dan sifat seseorang yang mudah tertarik dan tergiur pada suatu barang, apalagi barang tersebut disertai dengan iming-iming harga miring.

Membawa uang tunai dalam jumlah banyak keluar rumah biasaya akan menimbulkan sifat boros, mudah membeli sesuatu karena berfikir bahwa uang yang dibawanya cukup banyak sehingga aman untuk membeli berbagai barang.

Oleh sebab itu, sebaiknya untuk menhindari membawa uang cash dalam jumlah berlebih ketika akan keluar rumah.

5. Buat ambang batas pengeluaran

Ketika membuat rencana keuangan maka sebaiknya menentukan ambang batas maksimal pembelajaan. Baik menentukan ambang batas berdasar jumlah nilai harian atau berdasarkan item pembelian.

Hal ini dilakukan guna penghematan yang lebih efisien agar tidak terjadi kebocoran penggunaan dana berlebihan.

Dengan demikian target rencana keuangan bisa berjalan sesuai dengan scedule, demikian pula kesiapan dananya tetap terkontrol dengan baik.

Sebagai kesimpulan

Kebiasaan keuangan sehat adalah kebiasan baik dalam mengelola keuangan dimana tujuan utamanya adalah sebagai kontrol kendali terhadap arus keluar masuknya uang.

Kebiasaan keuangan harus menjadi budaya ditengah masyarakat guna meningkatkan taraf ekonomi dan menciptakan masyarakat yang anti hedonisme (konsumtif berlebihan atau gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas).

Membangun kebiasaan keuangan yang sehat dapat di mulai pada diri sendiri dan keluarga yang nantinya akan terus berkembang menjadi sebuah komunitas di masyarakat ketika semua keluarga telah menerapkan kebiasaan keuangan tersebut.

Demikian artikel kita kali ini mengenai Bangun 5 Kebiasaan Keuangan Sehat Sejak Awal yang kami hrapkan bisa bermanfaat bagi semua orang. Jangan lupa bagikan di akun media sosial kamu bila artikel ini bermanfaat, terima kasih.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *