Ada banyak cara mendapatkan modal usaha, seperti pinjaman bank, menggunakan tabungan pribadi atau pinjaman dari teman dan keluarga.
Namun di era digital ini, urun dana (Crowfunding) muncul sebagai salah satu cara terbaik memperoleh modal usaha. Walau pun cara ini tergolong sudah ada sejak dulu, namun dengan teknologi digital saat ini, hal itu semakin mudah.
“Urun dana” adalah istilah yang mungkin merupakan terjemahan yang kurang tepat dari bahasa Inggris “crowdfunding.” Crowdfunding adalah praktik mengumpulkan dana dari sejumlah besar orang, biasanya melalui platform online, untuk mendukung proyek atau inisiatif tertentu.
Proyek-proyek ini bisa berupa usaha bisnis, penggalangan dana untuk amal, proyek seni, pengembangan produk, atau tujuan lainnya.
Dalam konteks crowdfunding, orang-orang yang tertarik untuk mendukung proyek tersebut dapat memberikan sumbangan finansial dalam jumlah yang berbeda. Biasanya, ada target dana yang harus dicapai agar proyek tersebut dapat terlaksana.
Jika target dana tercapai atau melebihi, proyek dapat dilanjutkan. Namun, jika target tidak tercapai dalam batas waktu yang ditentukan, maka proyek tersebut mungkin tidak akan dilanjutkan, dan dana yang telah dikumpulkan akan dikembalikan kepada para penyumbang.
Jadi, istilah “urun dana” mungkin merujuk pada situasi di mana proyek crowdfunding tidak berhasil mencapai target dana yang dibutuhkan dan akhirnya tidak dilanjutkan secara bahasa.
Bagaimana Memperoleh / Melakukan Crowfunding ??
Memperoleh atau melakukan crowdfunding adalah proses yang melibatkan pengumpulan dana dari sejumlah orang atau investor melalui platform crowdfunding online. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memperoleh atau melakukan crowdfunding:
1. Identifikasi Proyek atau Tujuan Anda:
Tentukan dengan jelas apa yang akan Anda lakukan dengan dana yang Anda kumpulkan. Pastikan proyek atau tujuan Anda memiliki nilai yang jelas dan memikat bagi calon penyumbang.
2. Pilih Platform Crowdfunding:
Pilih platform crowdfunding yang sesuai dengan jenis proyek atau tujuan Anda. Beberapa platform crowdfunding populer antara lain Kickstarter, Indiegogo, GoFundMe (untuk tujuan sosial atau amal), dan SeedInvest (untuk investasi saham).
3. Siapkan Kampanye:
Buat kampanye crowdfunding yang menarik. Ini mencakup:
- Deskripsi proyek atau tujuan yang jelas dan komprehensif.
- Video atau gambar yang menarik perhatian.
- Rencana penggunaan dana yang jelas.
- Hadiah atau insentif bagi penyumbang (biasanya untuk kampanye crowdfunding reward-based).
- Tujuan dana yang realistis.
4. Atur Strategi Pemasaran:
Promosikan kampanye Anda secara aktif melalui media sosial, email, dan jaringan Anda sendiri. Anda perlu membuat kesadaran tentang kampanye Anda di kalangan orang-orang yang mungkin tertarik untuk menyumbang.
5. Jalankan Kampanye:
Aktif dalam mengelola kampanye Anda selama durasi kampanye. Ini termasuk berkomunikasi dengan penyumbang potensial, menjawab pertanyaan, dan memberikan pembaruan reguler tentang kemajuan proyek.
6. Terus Pantau dan Perbarui:
Pantau perkembangan kampanye Anda secara teratur. Jika Anda mendekati atau mencapai target dana Anda, pastikan untuk memberikan pembaruan yang positif kepada penyumbang. Ini dapat memotivasi lebih banyak orang untuk bergabung.
7. Terima Dana:
Setelah kampanye Anda sukses mencapai target dana atau berakhir, platform crowdfunding akan mengumpulkan dana dari penyumbang dan mengirimkannya kepada Anda. Pastikan Anda memahami biaya yang mungkin dikenakan oleh platform tersebut.
8. Jalankan Proyek atau Tujuan Anda:
Setelah Anda menerima dana, laksanakan proyek atau tujuan Anda sesuai dengan rencana yang telah Anda bagikan kepada penyumbang. Pastikan untuk mematuhi janji Anda kepada mereka.
9. Berterima Kasih kepada Penyumbang:
Segera setelah kampanye berakhir, berterima kasih kepada semua penyumbang Anda, baik dengan pesan pribadi atau pembaruan umum di platform crowdfunding.
10. Evaluasi dan Pelaporan:
Setelah proyek selesai atau tujuan tercapai, berikan laporan tentang penggunaan dana kepada penyumbang. Transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan di masa depan.
Penting untuk diingat bahwa crowdfunding tidak selalu berhasil, dan kesuksesan kampanye tergantung pada banyak faktor, termasuk kualitas kampanye, promosi yang efektif, dan jaringan Anda sendiri. Selalu periksa peraturan dan persyaratan platform crowdfunding yang Anda pilih karena setiap platform memiliki aturan yang berbeda.
Dimana Saja Situs-situs Urun Dana (Crowfunding) ?
Situs-situs crowdfunding atau urun dana di Indonesia yang populer dan dapat Anda pertimbangkan termasuk:
- Kitabisa (kitabisa.com): Kitabisa adalah platform crowdfunding yang fokus pada penggalangan dana untuk tujuan sosial dan amal di Indonesia. Banyak organisasi sosial, individu, dan kelompok yang menggunakan Kitabisa untuk mengumpulkan dana untuk berbagai proyek.
- DanaDidik (danadidik.id): DanaDidik adalah platform crowdfunding yang menyediakan layanan pendanaan untuk pendidikan. Ini membantu para siswa, orang tua, atau guru untuk mendapatkan dana untuk biaya pendidikan.
- Wujudkan (wujudkan.com): Wujudkan adalah platform crowdfunding yang mencakup berbagai jenis proyek, termasuk bisnis, seni, pendidikan, dan lingkungan. Mereka menyediakan opsi berbasis donasi dan investasi.
- Mandiri Investasi (mandiriinvestasi.co.id): Mandiri Investasi adalah platform yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam proyek-proyek bisnis yang berpotensi tinggi. Mereka menyediakan kesempatan untuk berinvestasi dalam bentuk ekuitas.
- Crowdo (crowdo.com): Crowdo adalah platform crowdfunding yang berfokus pada pendanaan untuk bisnis. Mereka menyediakan opsi pembiayaan seperti peer-to-peer lending dan investasi ekuitas.
- KoinWorks (koinworks.com): KoinWorks adalah platform peer-to-peer lending yang memungkinkan Anda memberikan pinjaman kepada bisnis atau individu dan mendapatkan imbalan dalam bentuk bunga.
- Investree (investree.id): Investree adalah platform peer-to-peer lending yang fokus pada pinjaman bisnis. Mereka menghubungkan peminjam dan investor untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Itulah cara mendapatkan modal usaha secara online melalui urun dana (Crowfunding) danpastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang setiap platform crowdfunding, memahami persyaratan, biaya, dan risiko yang terlibat sebelum Anda memutuskan untuk mengumpulkan atau berinvestasi dalam dana melalui platform tersebut.
